Fasilitas Mobil Siaga Desa (Ambulance) Desa Sigerongan

  • Sep 19, 2023
  • admin desa sigerongan

Sigerongan-Kantor Desa Sigerongan memiliki fasilitas ambulans stund by selama 24 jam yang siap pakai guna mendukung pelayanan kesehatan bagi masyarakat, dengan melayani berbagai macam kegiatan yang terencana atau tidak terencana.

Definisi Ambulance Desa:

  1. Ambulance desa adalah  mobil milik desa sigerongan diperuntukan untuk warga masyarakat desa yang secara sukarela disiagakan untuk membantu ibu hamil yang telah tiba masa persalinannya atau ibu hamil yang diharuskan untuk memeriksakan diri ke fasilitas yang lebih memadai dari apa yang ada di tempat ia tinggal.
  2. Ambulance desa adalah salah satu bentuk semangat gotong royong dan saling peduli sesama warga desa dalam sistem rujukan dari desa ke unit rujukan kesehatan yang berbentuk alat transportasi.
  3. Ambulance desa adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan untuk mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan di tempat pelayanan kesehatan

Tujuan Ambulance Desa

  1. Tujuan Umum

Membantu mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) hamil, Nifas dan Melahirkan.

  1. Tujuan Khusus

Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masa1ah kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi.

Sasaran Ambulance Desa

Pihak-pihak yang berpengaruh terhadap perubahan prilaku individu dan keluarga yang dapat menciptakan iklim yang kondusif terhadap perubahan prilaku tersebut. Semua individu dan keluarga yang tanggap dan peduli terhadap permasalahan kesehatan dalam hal ini kesiapsiagaan memenuhi sarana transportasi sebagai ambulan desa.

Kriteria Ambulance Desa

  1. Kendaraan yang bermesin yang sesuai standart ( mobil sehat ).
  2. Mobil Pribadi, Perusahaan, Pemerintah Pengusaha .
  3. ONLINE (siap pakai)

Indikator Proses Pembentukan Ambulance Desa

  1. Ada forum kesehatan yang aktif
  2.  Gerakan bersama atau gotong royong oleh masyarakat dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana serta kegawatdaruratan kesehatan dengan pengendalian faktor resikonya
  3.  UKBM berkualitas
  4. Pengamatan dan pemantauan masalah kesehatan
  5. Penurunan kasus masalah kesehatan bencana atau kegawatdaruratan kesehatan. Selasa. 19/09/2023.

 

 

Lingsar, Sigerongan/FDIK/Dwi Khatami Darmawan, Aminatussolah